MAKALAH
PENGERTIAN, KARAKTERISTIK
AKUNTANSI PEMERINTAHAN
Dosen
Pengampu : M. Djazari, M.Pd.
Disusun
Oleh :
1.
Novita
Prahastiwi (12809134038)
2.
Desi
Windianasari (128091340)
D3 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTA
2013
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Lembaga
pemerintahan lebih terkesan sebagai lembaga politik, namun seperti
lembaga-lembaga lainnya lembaga pemerintahan juga memiliki aspek sebagai
lembaga ekonomi. Lembaga pemerintah melakukan berbagai bentuk pengeluaran guna
membiayai kegiatan-kegiatan yang dilakukannya, maka diperlukan berbagai upaya
untuk memperoleh penghasilan. Jadi, tak dapat dipungkiri bila lembaga
pemerintahan juga membutuhkan jasa akuntansi, baik untuk meningkatkan mutu
pengawasannya ataupun untuk menghasilkan informasi keuangan yang akan digunakan
sebagai dasar pengambilan keputusan-keputusan ekonomi.
Akuntansi
pemerintahan merupakan bidang akuntansi yang berdiri sendiri karena sifatnya
yang berbeda dengan akuntasi perusahaan, yakni tidak mencari laba. Dan kali ini
kita akan membahas secara rinci mengenai akuntansi pemerintahan.
B.
Rumusan
Masalah
1. Apakah
yang dimaksud dengan Akuntansi?
2. Bidang-bidang
apa saja yang terdapat dalam akuntansi?
3. Faktor-faktor
apa yang mempengaruhi bentuk akuntansi pemerintahan?
4. Apa
sajakah karakteristik akuntansi yang terdapat dalam pemerintahan?
C.
Tujuan
1. Untuk
mengetahui yang dimaksud dengan akuntansi.
2. Untuk
mengetahui bidang-bidang apa saja yang terdapat dalam akuntansi.
3. Untuk
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi bentuk akuntansi pemerintahan.
4. Untuk
mengetahui karakteristik akuntansi dalam pemerintahan.
5.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
dan Fungsi Akuntansi
Pengertian
akuntansi dapat dijelaskan dari segi prosesnya dan segi fungsinya. Dari segi
prosesnya, akuntansi berarti suatu ketrampian dalam mencatat,
menggolong-golongkan dan meringkas transaksi-transaksi keuangan yang dilakukan
oleh suatu lembaga atau suatu perusahaan, serta melaporkan hasil-hasilya di
dalam suatu laporan yang disebut sebagai laporan keuangan.
Dilihat
dari segi fungsinya (Belkaoui: 1981), akuntansi adalah suatu kegiatan jasa yang
berfungsi menyajikan informasi kuantitatif-terutama yang bersifat keuangan,
dari suatu lembaga atau perusahaan, yang diharapkan dapat digunakan sebagai
dasar dalam mengambil keputusan-keputusan ekonomi diantara berbagai alternatif
tindakan.
Dari
dua pengertian di atas disimpulkan, bahwa informasi akuntansi diharapkan untuk
dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan-keputusan ekonomi diantara
berbagai aternatif tindakan. Fungsi akuntansi ialah untuk membantu manusia
dengan informasi keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan, yaitu dalam
menggunakan benda-benda ekonomi yang langka dan yang memiliki alternatif
penggunaan.
B.
Bidang-Bidang
Akuntansi
Terdapat tiga bidang
dalam akuntansi dan ketiganya memiliki karakteristik yang berbeda-beda yang
ketiganya saling berkaitan. Tiga bidang akuntansi itu antara lain:
1.
Akuntansi
Perusahaan
Disebut
juga sebagai akuntansi komersial, adalah bidang akuntansi yang berkaitan dengan
perusahaan-perusahaan yang bertujuan untuk mencari laba. Akuntansi Perusahaan dapat
dibedakan menjadi Akuntansi Keuangan yang bertujuan menghasilkan informasi
keuangan bagi para pemilik dan Akuntansi Manajemen yang bertujuan untuk
menghasilkan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh para pengelola perusahaan.
Informasi
yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan ini antara lain, Laporan Neraca,
Laporan Rug Laba, dan laporan Perubahan Modal.
2.
Akuntansi
Nasional
Disebut
sebagai akuntansi makro, adalah bidang akuntansi yang khusus diterapkan pada
lembaga dalam artian makro dan bertugas melayani perekonomian nasional.
Unsur-unsur yang tercakup di dalamnya adalah: rekening pendapatan dan produksi
nasional, rekening antar industri, rekening arus dana, rekening neraca
pembayaran dan rekening neraca nasional.
3.
Akuntansi
Pemerintahan
Digolongkan
ke dalam akuntansi mikro, adalah bidang akuntansi yang berkaitan dengan lembaga
pemerintahan dan lembaga-lembaga yang tidak bertujuan mencari laba. Disebut
pula sebagai akuntasi anggaran, karena fungsinya lebih pada pencatatan
pelaksanaan anggaran negara serta pelaporan realisasinya. Di dalam Akuntansi
Pemerintahan terdapat unsur Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen.
C.
Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Bentuk Akuntansi Pemerintahan
a. Sifat
Lembaga Pemerintahan
b. Sistem
Pemerintahan Suatu Negara
c. Mekanisme
Pengurusan Keuangan dan Sistem Anggaran Negara
D.
Karakteristik
Akuntansi Pemerintahan
o Karena
keinginan mengejar laba tidak inklusif di dalam usaha dan kegiatan lembaga
pemerintahan, maka dalam akuntansi pemerintahan pencatatan rugi laba tidak
perlu dilakukan.
o Lembaga
pemerintahan tidak dimiliki secara pribadi sebagaimana halnya perusahaan, maka
pencatatan kepemilikan pribadi tidak perlu dilakukan.
o Sistem
akuntansi pemerintahan suatu negara sangat dipengaruhi oleh sistem pemerintahan
negara yang bersangkutan, yang tentunya bentuk akuntansi pemerintahan di tiap
negara berbeda tergantung sistem pemerintahannya.
o Fungsi
akuntansi pemerintahan untuk mencatat, menggolongkan, meringkas dan melaporkan
realisasi pelaksanaan anggaran suatu negara maka penyelenggaraan akuntansi
pemerintahan tidak bisa dipisahkan dari mekanisme pengurusan keuangan dan
sistem anggaran tiap-tiap negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar