Selasa, 07 Oktober 2014

PERSPEKTIF GLOBAL 2 (Globalisasi dan Kepentingan Global)

MAKALAH
PERSPEKTIF GLOBAL
GLOBALISASI DAN KEPENTINGAN GLOBAL

Dosen Pengampu: Dr. Mukminan





Disusun Oleh:

1.      Novita Prahastiwi       (12809134038)
2.      Ria Sahartian               (12809134054)
3.      Rizka Nanda F.           (12809134058)
4.      Tria Irawati                 (12809134064)
5.      Novi Kurniawati         (12809134066)




DIII AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2014

KATA PENGANTAR


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan hidayahnya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami yakin bahwa makalah ini tidak dapat terselesaikan tanpa bimbingan, dukungan, serta penjelasan dari semua pihak yang bersangkutan.
Oleh karenanya, terimakasih kami ucapkan kepada:
1.    Bapak Mukminan yang telah memberikan penjelasan kepada kami.
2.    Kepada kedua orang tua kami yang telah memberikan dukungan moral dan materi.
3.    Teman-teman yang turut membantu kami dalam penyusunan makalah ini.
Tujuan kami dalam menyusun makalah ini untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Perspektif Global yang ditugaskan kepada kami. Untuk itu apabila terdapat kesalahan dalam penulisan makalah ini kami mohon maaf. Kritik saran yang membangun sangat berguna bagi kami demi kesempurnaan makalah ini atau makalah-makalah kami berikutnya. Atas perhatian kami ucapkan terimakasih.

Wates, Mei 2014
Penyusun



DAFTAR ISI






BAB I

PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang

Saat ini, globalisasi menjadi salah satu topik perbincangan hangat bagi sebagian besar warga dunia, terutama bagi para pengamat studi Ilmu Hubungan Internasional. Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah globalisasi pada tahun 1985. Seperti namanya, globalisasi terjadi secara menyeluruh di seluruh dunia, dirasakan secara kolektif, menyamarkan bahkan menghilangkan lintas batas negara, dan secara langsung maupun tidak langsung telah mempengaruhi gaya hidup serta budaya manusia.          
Globalisasi dapat didefinisikan sebagai proses yang memungkinkan individu, kelompok, maupun negara untuk saling interaksi, bergantung, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas-batas geografis, budaya, dan ekonomi. Globalisasi juga berkaitan dengan tiga aspek penting, yakni contraction, compression, dan expansion. Esensi dari contraction adalah ketegangan yang melanda dunia karena ada fenomena yang menggemparkan. Sesuai namanya, compression lebih menekankan pada pemampatan ruang dan waktu, di mana manusia bisa saling berkomunikasi dan bertukar informasi dengan manusia lain di region bahkan negara yang berbeda dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi lewat jejaring sosial, kapan saja dan di mana saja. Dan expansion tujuannya lebih kepada langkah politik untuk menguasai negara lain.



B.     Rumusan Masalah

1.      Apa pengertian globalisasi?
2.      Bagaimana proses dan pengembangan globalisasi?
3.      Apa saja ciri-ciri terjadinya globalisasi?
4.      Apa sajakah faktor penyebab munculnya globalisasi?
5.      Apa peranan globalisasi dalam berbagai perkembangan yang terjadi saat ini?
6.      Apakah dampak positif maupun negatif dari adanya globalisasi?

C.    Tujuan

1.      Untuk lebih mengerti dan memahami maksud dan pengertian dari globalisasi.
2.      Untuk mengetahui proses dan juga pengembangan globalisasi.
3.      Untuk mengetahui apa saja ciri-ciri globalisasi dan faktor penyebabnya.
4.      Untuk mengetahui peranan globalisasi dalam perkembangan saat ini.
5.      Untuk lebih mengetahui dan memahami tentang dampak positif maupun negatif dari adanya globalisasi.






BAB II

PEMBAHASAN


A.    Pengertian Globalisasi

Pengertian globalisasi menurut para ahli diantaranya:
-      Menurut Malcom Waters, “Sebuah proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yang terjelma di dalam kesadaran orang.”
-      Menurut Emanuel Richter, “Jaringan kerja global secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi ke dalam saling ketergantungan dan persatuan dunia.”
-      Princenton N. Lyman berpendapat bahwa globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat atas saling ketergantungan dan hubungan antara negara-negara di dunia dalam hal perdagangan dan keuangan.
-      Menurut konsep Thomas L. Friedman, dimensi globalisasi ada dua, yakni ideologi dan teknologi. Dimensi teknologi yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi teknologi adalah teknologi informasi yang telah menyatukan dunia.
Menurut pendapat para ahli tersebut, globalisasi adalah suatu proses pengintegrasian manusia dengan segala macam aspek-aspeknya ke dalam satu kesatuan masyarakat yang utuh dan yang lebih besar.

B.     Proses dan Perkembangan Globalisasi

Dalam prakteknya, globalisasi dapat diterapkan dan diaplikasikan, baik secara sengaja, maupun tidak sengaja. Hal ini kemudian dapat diartikan bahwa proses globalisasi dapat dilakukan dengan sengaja, yang mana berarti dilakukan dengan maksud dan tujuan tertentu. Dapat juga diterapkan secara tidak sengaja, yang mana berarti, masyarakat sebagai pelaku globalisasi, sesungguhnya telah menjalankan proses globalisasi itu tanpa mereka sendiri sadar bahwa sesungguhnya mereka sedang menjalankan proses globalisasi.
     Salah satu hal yang memiliki peran sangat besar dalam berlangsungnya proses globalisasi adalah teknologi. Teknologi, dalam beberapa dekade terakhir, telah mengalami perkembangan yang luar biasa. Teknologi hari ini memungkinkan dapat dilakukannya kegiatan yang pada jaman dahulu tidak mungkin dilakukan seperti berkomunikasi tatap muka lintas negara bahkan benua. Selain itu teknologi memungkinkan kegiatan surat menyurat menjadi lebih mudah semenjak keberadaan internet. Masyarakat hari-hari ini nampak sangat bergantung pada teknologi, dan tanpa sadar sesungguhnya mereka sedang menerapkan proses globalisasi.
 Globalisasi juga sesungguhnya dapat dirasakan prosesnya melalui penyebaran dan pertukaran kultur dan kebudayaan. Beberapa waktu terakhir, demam Korea meluas di kalangan anak muda Indonesia. Berawal dari kesukaan mereka pada lagu-lagu yang dibawakan oleh artis Korea tersebut, kemudian diikuti dengan keinginan mereka untuk mulai mempelajari budaya dan bahasa Korea itu sendiri. Melalui hal ini, dapat dilihat bahwa sesungguhnya tanpa sadar, hari-hari ini, hampir semua kalangan masyarakat menerapkan dan bahkan makin memperlancar proses globalisasi.
            Dalam perkembangannya, globalisasi telah melewati banyak sekali peristiwa. Semenjak penemuan telegram pada 1865, dunia komunikasi mengalami revolusi dan perkembangan yang luar biasa. Komunikasi jarak jauh yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara kirim-mengirim surat, digantikan dengan telegram. Beberapa waktu kemudian, dunia kembali digemparkan dengan penemuan telepon. Komunikasi jarak jauh semakin mudah dilakukan dengan ditemukannya telepon. Selanjutnya ada penemuan handphone dan komputer diikuti dengan kemudian penemuan internet, yang mana berperan sebagai pemerlancar komunikasi jarak jauh. Perkembangan globalisasi sangat identik dengan perkembangan dunia teknologi khususnya bidang komunikasi. Hari ini, dunia telekomunikasi telah mengalami perkembangan secara luar biasa dan globalisasi berlangsung semakin cepat, bahkan terlalu cepat hingga tak lagi disadari oleh pemeran dan pelakunya.
            Globalisasi hari ini juga telah merambah hampir ke seluruh aspek, tak hanya aspek politik atau kenegaraan. Globalisasi telah merambah ke aspek lingkungan dimana hari-hari ini, negara-negara di seluruh dunia sedang bersatu menghadapi dan mengatasi global warming (Jan Aart,16). Selain itu juga globalisasi telah merambah ke aspek kesehatan, dimana hari-hari ini, seluruh negara di dunia sedang bersatu melawan HIV/AIDS, dan sebagainya. Beberapa contoh tersebut, menggambarkan bahwa globalisasi telah merasuki hampir seluruh aspek kehidupan manusia.

C.    Ciri-Ciri Terjadinya Globalisasi

Ciri-ciri Globalisasi, meliputi:
·         Adanya transparansi atau ketebukaan di berbagai bidang kehidupan.
·         Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi yang pesat.
·         Berbagai peristiwa di suatu daerah atau negara mudah diakses di daerah atau negara lain. 
·         Arus komunikasi yang lancar seakan tanpa hambatan.
Adapun wujud dari arus budaya global ini, antara lain sebagai berikut:
·         Arus ide yang ditandai dengan makin derasnya nilai baru yang masuk ke suatu negara atau daerah. Dalam arus ide ini muncul isu-isu yang telah menjadi bagian dari masyarakat internasional. Isu internasional ini tidak hanya berlaku di wilayah suatu negara, melainkan di berbagai belahan dunia.
·         Arus media yang ditandai dengan makin kuatnya mobilitas informasi, baik melalui media maupun elektronik. Berbagai peristiwa di belahan dunia seakan-akan berada di hadapan kita karena cepatnya teknologi komunikasi dan informasi.
·         Arus keungangan yang ditandai dengan makin tingginya mobilitas modal, investasi, pembelian melalui internet, dan penyimpanan uang di bank-bank asing.
·         Arus perusahaan internasional yang ditandai dengan munculnya multinational corporation dan transnational corporation yang kegiatanya dapat menembus batas-batas wilayah negara.
·         Arus etnis yang ditandai dengan mobilitas manusia yang tinggi dalam bentuk imigran, turis, pengungsi, tenaga kerja, dan pendatang baru. Arus manusia ini melawan batas-batas teritorial suatu wilayah negara.

D.    Faktor Penyebab Munculnya Globalisasi

Ada beberapa faktor yang menyebabkan munculnya globalisasi. Faktor tersebut adalah faktor dari dalam dan faktor dari luar.
1) Faktor dari Luar, yaitu faktor yang berasal dari luar negeri/internasional, yang termasuk faktor luar antara lain sebagai berikut :
a.       Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan pesatnya ilmu dan teknologi manusia menciptakan fasilitas yang mempermudah cara kerja dan aktivitas sehari-hari.
b.      Penemuan sarana komunikasi yang makin canggih. berbagai sarana komunikasi mendorong munculnya globalisasi, sebab dengan sarana yang ada orang dapat dengan ceptat dan mudah berkomunikasi dengan orang lain kapan saja tanpa terhalang oleh waktu dan jarak.
c.       Modernisasi di berbagai bidang memengaruhi negara lain untuk mengadopsi atau meniru hal yang samna.
d.      Meningkatnya peran dan fungsi lembaga-lembaga internasional membuka peluang setiap negara untuk duduk bersama menentukan masalah-masalah negara maupun perkemembangan internasional.
e.       Perkembangan HAM menurut kepedulian masyarakat internasional untuk turut menegakkan HAM di negara lain.
2) Faktor dari Dalam, yaitu yang berasal dari dalam negeri/nasional tanpa campur tangan pihak manapun. Faktor dari dalam diri di antaranya sebagai berikut.
a.       Berkembangnya cara berpikir dan makin majunya pendidikan masyarakat. Hal ini menjadikan masyarakat makin peka terhadap informasi dan perkembangan dunia internasional.
b.      Munculnya berbagai lembaga politik dan lembaga swadaya masyarakat yan turut mengawasi jalanya pemerintahan dan menuntut penguasa agar menganut sistem manajemen terbuka.
c.       Kebebasan pers atau media masa, entah itu media cetak maupun elektronik. Pers merupakan penghubung antara sebuah negara dengan negara yang lainya.
d.      Ketergantungan sebuah negara terhadap negara-negara lain di dunia. Sebuah negara berkembang membutuhkan impor barang-barang dan jasa dari negara maju untuk membangun dan memperkokoh negrinya. Demikian pula negara maju menjali kerjasama dengan negara lain guna mengekspor produk dan hasil sumber dayanya.

E.     Peranan Globalisasi

Perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, industri, kebudayaan, kesehatan, dan lain-lain dapat memberi pengaruh terhadap lingkungan. Pengaruh tersebut dapat dirasakan oleh negara-negara berkembang maupun negara-negara yang sudah maju (adikuasa).
Globalisasi berperanan penting bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia karena mampu membantu masyarakat dalam upaya mencapai kesejahteraan hidupnya. Peranan globalisasi dapat dilihat dari berbagai bidang diantaranya sebagai berikut:
1.      Bidang Politik, Pemerintahan, Hukum, dan HAM
a)      Dengan globalisasi Indonesia dapat dengan mudah melakukan komunikasi dan koordinasi antara daerah atau antara pemerintah dengan masyarakat di berbagai daerah. Berbagai kebijakan pemerintah dapat segera sampai kepada masyarakat dan rakyat dapat memberikan atau menyampaikan berbagai tanggapan dan aspirasi terhadap kebijakan tersebut. Hal ini berarti mendorong timbulnya pemerintahan demokrasi aygn traansparan, bersih, dan berwibawa.
b)      Dengan globalisasi berbagai kebijakan hukum dan penegakan HAM dapat diakses masyarakat luas dan dunia internasional. Hal ini sekaligus merupakan alat kontrol atau pengawasan dalam penegakkan HAM.
2.      Bidang Perekonomian dan Perdagangan
a)      Penemuan di bidang pertanian dan industri di berbagai negara dapat segera diterima untuk meningkatkan kesejahteraan.
b)      Kerja sama antarnegara dalam perdagangan melalui ekspor/impor barang dapt berjalan dengan lancar.
c)      Kondisi kehidupan masyarakat seperti kemiskinan, kelaparan, dan diskriminasi diketahui oleh negara in, sehingga akan menjadi perhatian untuk mendapat penanganan dari dunia internasional.
d)     Beroperasinya perusaahan asing di Indonesia dapat mengurangi pengangguran.
e)      Meningkatnya aktivitas ekonomi penduduk.
3.      Bidang Sosial dan Budaya
a)      Dengan globalisasi mempermudah kerja sama antar negara dalam upaya mengembangkan pendidikan dan kebudayaan.
b)      Penemuan di bidang pendidikan dan teknologi dapat segera diakses dan diterapkan sesuai kepribadian bangsa. 
c)      Meningkatnya mutu pendidikan rakyat Indoensia sesuai dengan standar internasional.
d)     Meningkatnya jumlah tenaga ahli dari indonesia.
4.      Bidang Pertahanan dan Keamanan
a)      Kerja sama untuk pengamanan daerah dapat cepat dilakukan.
b)      Berbagai hambatan dan ancaman dapat segera diketahui dan dengan cepat dilakukan penanggulangan.
c)      Dengan globalisasi kondisi tiap daerah mudah dipantau, sehingga memudahkan pengamanan wilayah.
d)     Memudahkan kerja sama dalam bidang militer dengan negara lain.

F.     Pentingnya Globalisasi Bagi Indonesia

Globalisasi adalah meningkatnya saling keterkaitan di antara berbagai belahan dunia melalui terciptanya proses ekonomi, lingkungan, politik, dan perubahan kebudayaan. Globalisasi merupakan salah satu hal yang harus dihadapi  oleh berbagai bangsa di dunia, termasuk Indonesia. Sebagai anggota masyarakat dunia, Indonesia pasti tidak dapat dan tidak akan menutupi diri dari pergaulan internasional, karena antara negara satu dan negara lainnya pasti terjadi saling ketergantungan.
 Globalisasi memang sering digambarkan sebagai sebuah gejala ekonomi, terutama yang ditandai dengan munculnya banyak perusahaan multinasional, yang beroperasi melintasi batas-batas wilayah negara, dan ini mempengaruhi proses produksi dan penyebaran tenaga kerja internasional. Namun sesungguhnya gambaran ini tidak sepenuhnya benar, sebab selain faktor ekonomi, juga faktor politik, sosial dan budaya. Semua unsur itu digerakkan oleh perkembangan informasi dan teknologi komunikasi yang telah mampu meningkatkan kecepatan dan lingkup hubungan antar manusia di seantero penjuru dunia.
Adapun peristiwa-peristiwa dalam sejarah dunia yang meningkatkan proses globalisasi antara lain:
§  Ekspansi negara-negara Eropa ke belahan dunia lain.
§  Munculnya kolonialisme dan imperialisme.
§  Revolusi industri yang dapat mendorong pencarian barang hasil produksi.
§  Pertumbuhan kapitalisme, yaitu sistem dan paham ekonomi yang modalnya  bersumber dari modal pribadi atau modal perusahaan swasta dengan ciri persaingan dalam pasaran bebas.
§  Meningkatnya telekomunikasi dan transportasi berkat ditemukannya telepon genggam dan pesawat jet pasca Perang Dunia II.
Tidak hanya itu globalisasi sesungguhnya telah merambah ke segenap bidang kehidupan kita. Arti pentingnya globalisasi bagi Indonesia adalah Indonesia dapat mengambil manfaat dari kemajuan-kemajuan yang telah dicapai oleh bangsa atau negara lain, untuk diterapkan di Indonesia. Sudah barang tentu tidak semua kemajuan yang dialami bangsa lain dapat langsung kita ambil atau kita tiru begitu saja. Indonesia mestinya hanya akan mengambil kemajuan dari sisi positifnya saja, baik itu kemajuan di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, maupun teknologi.
Tujuan globalisasi ada tiga macam, yaitu:
§  Mempercepat penyebaran informasi.
§  Mempermudah setiap orang memenuhi kebutuhan hidup.
§  Memberi kenyamanan dalam beraktifitas.
Globalisasi memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia, yaitu kita dapat mengambil manfaat dari globalisasi dan menerapkannya di Indonesia. Manfaat globalisasi antara lain kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, mempermudah arus modal dari negara lain, dan meningkatkan perdagangan internasional.
Globalisasi memiliki nilai-nilai positif namun juga memiliki nilai-nilai negatif. Untuk menyaring nilai-nilai negatif maka kita harus berpedoman pada nilai-nilai Pancasila, karena nilai-nilai Pancasila sesuai dengan situasi dan kondisi bangsa Indonesia. Jika kita mengambil nilai-nilai negatif globalisasi, maka yang akan terjadi adalah kaburnya jati diri bangsa Indonesia dan masuknya kebiasaan-kebiasaan yang buruk.

G.    Dampak Positif dan Negatif Globalisasi

Dampak Positif Globalisasi :
1.      Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan.
2.      Mudah melakukan komunikasi.
3.      Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi).
4.      Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran.
5.      Memacu untuk meningkatkan kualitas diri & mudah memenuhi kebutuhan.
6.      Peranan pelaburan asing (FDI) dalam mewujudkan pekerjaan dan. mengurangkan kemiskinan di  negara-negara.
7.      Peningkatan mobiliti sosial pengukuhan kelas menengah.
8.      Komunikasi yang jauh lebih mudah dan juga murah.
9.      Peluang yang lebih luas untuk menzahirkan simpati dan rasa keperimanusiaan mereka terhadap mangsa-mangsa berbagai jenis bencana alam dan tragedi buatan manusia di seluruh dunia.
10.  Penonjolan idea-idea dan amalan pemerintahan yang baik seperti pertanggungjawaban awam peraturan undang-undang dan hak-hak asasi manusia.
11.  Peluang yang lebih luas untuk mendapatkan maklumat dan menyebarkan ilmu pengetahuan melalui teknologi baru komunikasi dan maklumat.
12.  Penonjolan hak-hak asasi wanita.
13.  Peluang yang lebih luas untuk manusia dari berbegai-bagai kumpulan etnik, budaya agama berinteraksi.

Dampak Negatif Globalisasi:
1.      Informasi yang tidak tersaring.
2.      Perilaku konsumtif.
3.      Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit.
4.      Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk.
5.      Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat.
6.      Kualitas alam sekitar yang semakin merosot sebagai akibat terlalu mementingkan faktor keuntungan.
7.      Pembangunan yang tidak seimbang dan jurang perbezaan ekonomi yang semakin melebar antara kawasan-kawasan di sesebuah negara dan antara sektor-sektor ekonomi.
8.      Pengabaian keperluan asas hidup di kalangan rakyat termiskin di banyak negara terutamanya negara-negara Selatan.
9.      Modal jangka pendek yang keluar masuk pasaran seperti kilat sebagai akibat amalan baru yang menjadikan wang sendiri sebagai komoditi keuntungan.
10.  Pengangguran yang semakin memburuk dan jurang perbezaan pendapatan yang semakin melebar di negara-negara Utara sendiri.
11.  Kecenderungan ke arah pembentukan suatu budaya global yang homogen menerusi peranan yang dimainkan oleh perbadanan transnasional dan media komunikasi global.
12.  Penyebaran budaya pop Amerika yang ‘menyegarkan pancaindera dan mematikan roh.
13.  Kecenderungan pusat-pusat pengajian tinggi untuk memberi keutamaan kepada kursus-kursus ilmu pengurusan dan teknik dengan mengabaikan kursus-kursus ilmu kemanusiaan dan kemasyarakatan.
14.  Pembanjiran maklumat yang tidak berguna.

Kepentingan Saling Bergantung Antara Negara
1.      Dalam sistem ekonomi global, tidak ada negara yang mempunyai ekonomi lengkap.
2.      Setiap negara perlu bergantung antara satu sama lain demi mewujudkan keadaan saling melengkapi agar ekonomi lebih pantas berkembang.
3.      Kekurangan dalam sebuah negara akan ditampung oleh kelebihan yang ada di negara yang lain.





BAB III

PENUTUP


A.    Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik setelah membuat makalah ini adalah bahwa globalisasi adalah suatu keadaan yang pasti dialami oleh setiap negara di dunia ini termasuk Indonesia. Globalisasi akan mempengaruhi setiap bidang dari politik, ekonomi, sosial, budaya, teknologi dan bidang lainnya. Pengaruh yang timbul dari globalisasi dapat berdampak baik maupun buruk, apabila dimanfaatkan dengan baik globalisasi akan memiliki dampak dan manfaat yang sangat baik dan banyak bagi suatu negara.
Dampak yang dapat timbul karena arus globalisasi adalah ketergantungannya suatu negara terhadap negara lain, sehingga negara tersebut tidak bisa mandiri. Globalisasi sendiri dapat muncul karena berbagai faktor, baik faktor dari dalam negeri maupun luar negeri.

B.     Saran

Globalisasi akan menjadi sesuatu yang menakutkan dan akan berubah menjadi sesuatu yang negatif, bila tidak ada persiapan yang kuat . Cara untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi globalisasi ini adalah dengan meningkatkan kesadaran dan memperluas wawasan kita. Untuk meningkatkan dan memperluas wawasan dapat dilakukan dengan berbagai cara, dan  yang paling efektif adalah melalui pendidikan.
Selain itu suatu negara juga tidak boleh hanya membiarkan begitu saja globalisasi masuk ke negaranya tanpa ada kekuatan atau penyaringnya. Setiap negara harus mempersiapkan atau memiliki filter, karena bila tidak pasti akan berdampak negatif bagi negara tersebut. Dalam hal ini Indonesia memiliki Pancasila sebagai dasar dalam segala tindakan yang akan dilakukan oleh negara maupun masyarakatnya, Pancasila ini bersifat fleksibel yang juga bisa menjadi penyaring untuk globalisasi yang tengah terjadi saat ini.



Daftar Pustaka







Tidak ada komentar:

Posting Komentar